Kamis, 07 April 2011

Laporan Observasi Perpustakaan

LAPORAN OBSERVASI
PELAKSANAAN OBSERVASI
DI PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA



Oleh :





UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SURAKARTA
TAHUN 2011


KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Praktek Kerja Perpustakaan ini dapat penulis selesaikan. Laporan Observasi Perpustakaan ini disusun untuk memenuhi tugas yang diwajibkan dari Dosen pengampu mata kuliah Pengolahan Bahan Non Buku kepada para mahasiswa D-II Perpustakaan.
Namun demikian penulis percaya bahwa selesainya Laporan Observasi Perpustakaan ini juga berkat bantuan dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Ibu Dra. Sri Sulastri selaku Kepala Perpustakaan Kota Yogyakarta yang telah memberikan izin bagi kami guna melaksanakan kegiatan observasi perputakaan.
2.      Ibu Afia Rosdiana, M.Pd selaku seksi pengolahan perputakaan yang telah memberikan arahan, bimbingan dan informasi kepada kami tentang koleksi bahan non buku yang terdapat di Perpustakaan Kota Yogyakarta.
3.      Seluruh Pustakawan dan Staff Perpustakaan Kota Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan data-data untuk pembuatan laporan ini.
4.      Teman-teman dari D-II Perpustakaan Universitas Terbuka khususnya kelas G, atas kerja samanya selama berlangsungnya kegiatan observasi perpustakaan.
Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul  ……………………………………………………………..            i
Kata Pengantar ……………………………………………………………..            ii
Daftar Isi …………………………………………………………………... iii
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ………………………………………………….            1
B.     Hal-hal Apa Saja Yang Akan Diobservasi …………………….. 2
BAB II  KONDISI PERPUSTAKAAN
A.    Tempat Observasi ………………………………………………            3
B.     Struktur Organisasi Pengelola Perpustakaan …………………...            3
C.     Mekanisme Dalam Pengelolaan Perpustakaan ………………… 5
D.    Koleksi Buku Pustaka Yang Ada Secara Umum dan
Khususnya Bahan Pustaka Non Buku Yang Ada ………………           5
BAB III  PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
A.    Kondisi Perpustakaan Yang Dikunjungi ………………………..           7
B.     Interpretasi Dari Observer Tentang Kondisi Perpustakaan
Yang Dikunjungi ………………………………………………..           10
BAB IV  KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan ……………………………………………………...           11
B.     Saran …………………………………………………………….           11
BAB V  PENUTUP ………………………………………………………....          13
Lampiran – Foto Dokumentasi
Biodata Observer

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian dan rekreasi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan dalam sejarah umat manusia yang mempunyai pesona tersendiri. Perpustakaan menjadi tempat sumber informasi dan rekreasi sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang. Sebuah perpustakaan memiliki beberapa tugas pokok, yaitu: mengumpulkan berbagai jenis informasi, melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada, serta menyediakan informasi untuk dimanfaatkan dan diberdayakan oleh penggunanya. Dalam kehidupan yang serba modern dan cepat seperti saat ini semua orang membutuhkan informasi sebagai suatu hal yang hakiki. Tanpa informasi atau ketinggalan informasi akan membuat seseorang tersisih dan terbelakang. Disinilah peranan perpustakaan yang paling besar. Perpustakaan menjadi pusat informasi yang tidak pernah habisnya untuk digali, ditimba dan dikembangkan. Melalui perpustakaan seseorang dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan zaman. Jika demikian, maka tidak ada alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan perpustakaan menjadi suatu hal yang tidak penting, sudah saatnya semua pihak bersama-sama membina dan mengembangkan seluruh jenis perpustakaan dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan maksud di atas, maka tujuan perpustakaan adalah agar terciptanya masyarakat yang terdidik, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi. Masyarakat yang demikian senantiasa mengikuti perkembangan karena menguasai informasi dan ilmu pengetahuan. Setiap orang di perpustakaan dapat mengembangkan diri dengan semangat belajar secara terus menerus tanpa terikat dengan pendidikan formal. Bagi setiap orang yang terdidik dan terpelajar masuk ke perpustakaan berarti ingin membaca dan mendapatkan informasi. Bentuk dan jenis bacaan bagi setiap orang tentu berbeda, yang sama adalah kegiatannya yakni membaca dan mempelajari sesuatu. Dengan cara itu orang mengharapkan memperoleh sesuatu yang baru dan bermanfaat. Oleh karena itu jelas bahwa maksud dan tujuan sebuah perpustakaan adalah sesuatu yang mulia, yakni membantu penggunanya dalam memenuhi kebutuhan informasi.

B.     Hal-hal Apa Saja Yang Akan Diobservasi
Sesuai dengan apa yang telah ditugaskan kepada kami untuk melakukan kegiatan observasi di suatu perpustakaan, kami melakukan observasi (pengamatan) langsung tentang koleksi-koleksi bahan pustaka buku pada umumnya dan koleksi-koleksi bahan pustaka non buku pada khususnya. Selain itu, kami juga mengamati pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada para pemakainya.
BAB II
KONDISI PERPUSTAKAAN

A.    Tempat Observasi
Kegiatan observasi kami lakukan di suatu perpustakaan di daerah Yogyakarta, yaitu tepatnya di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah atau sering dikenal dengan nama Perpustakaan Kota Yogyakarta. Perpustakaan Kota Yogyakarta ini terletak di jalan Suroto No.9 Yogyakarta. Berdiri diatas tanah seluas 1.200 m2. Gedung dua lantai ini dharapkan menjadi sember belajar masyarakat yang dalam pelayanannya tidak hanya menyediakan bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan namun juga berbagai kegiatan yang bermuara pada pengembangan budaya literasi masyarakat. Dengan konsep "The Dynamic Library" Perpustakaan Kota Yogyakarta senantiasa berbenah untuk mengoptimalkan perannya dalam mengembangkan fungsi penelitian, pendidikan, pelestarian, informasi dan rekreasi.
B.     Struktur Organisasi Pengelola Perpustakaan
Perpustakaan Kota Yogyakarta dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang membawahi Kelompok Jabatan Fungsional, Sub Bagian Tata Usaha dan dua orang kepala seksi. Adapun seksi-seksi tersebut adalah Seksi Pengolahan Arsip dan Seksi Pengolahan Perpustakaan.
Kepala Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan kearsipan daerah serta pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan perpustakaan. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan, keuangan, umum, program dan pelayanan administrasi di lingkungan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Seksi Pengolahan Arsip mempunyai tugas melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bidang kearsipan. Seksi Pengolahan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan-kegiatan di bidang perpustakaan.
Adapun bagan struktur organisasi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Lamp. IX Perda Kota Yogyakarta no. 9 th 2008) :









 











C.    Mekanisme Dalam Pengelolaan Perpustakaan
Kerja suatu perpustakaan dimulai dari kegiatan pelayanan teknis yang meliputi kegiatan pembinaan koleksi perpustakaan yang terbagi atas : pemilihan, pengadaan buku dan inventarisasi buku. Syarat pemilihan buku yang baik antara lain yaitu isi karangan berbobot, bahasa yang baik, cetakan yang jelas, termasuk jenis koleksi yang lebih menarik minat baca. Tugas utama suatu perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pemakainya. Selain melakukan kegiatan pelayanan teknis, salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah peminjaman buku dan materi lainnya. Kegiatan peminjaman ini sering dikenal dengan nama sirkulasi artinya perputaran buku melalui peminjaman dan pengembalian buku. Pada bagian sirkulasi, khususnya pada meja sirkulasi, sering kali dianggap sebagai ujung tombak jasa perpustakaan, karena pada bagian inilah pelayanan perpustakaan berhadapan dengan pelanggan/peminjam buku. Dengan demikian, kinerja dari staf sirkulasi sangat berpengaruh terhadap citra perpustakaan.

D.    Koleksi Buku Pustaka Yang Ada Secara Umum dan Khususnya Bahan Pustaka Non Buku Yang Ada
Perpustakaan Kota Yogyakarta adalah merupakan salah satu perpustakaan yang memiliki koleksi-koleksi yang “up to date” atau selalu dilakukan pembaharuan koleksi setiap jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan di perpustakaan tersebut. Karena Perpustakaan Kota Yogyakarta lebih mengutamakan kepentingan pemakai, yaitu dengan memberikan koleksi-koleksi yang baru.
Adapun jumlah koleksi bahan pustaka buku yang dimiliki Perpustakaan Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi
Golongan
Jumlah Judul
Jumlah
000 – 099
Karya Umum
299
499
100 – 199
Filsafat
429
817
200 – 299
Agama
1132
2558
300 – 399
Ilmu Sosial
2128
3988
400 – 499
Bahasa
318
557
500 – 599
Ilmu Murni
500
1068
600 – 699
Ilmu Terapan
1483
3191
700 – 799
Kesenian & Olahraga
523
1083
800 – 899
Kesustraan
1345
2786
900 – 999
Sejarah & Geografi
361
612
Jumlah

8518
17159

Selain menyediakan koleksi bahan pustaka buku, Perpustakaan Kota Yogyakarta juga mempunyai koleksi bahan pustaka non buku meskipun tidak terlalu banyak jumlahnya. Karena Perpustakaan Yogyakarta lebih memusatkan dalam mengembangkan koleksi bahan buku dibandingkan dengan koleksi bahan non buku.
Adapun koleksi bahan pustaka non buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta antara lain :
1.      Globe
2.      Peta
3.      Kaset video
4.      VCD dan CD
BAB III
PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI

A.    Kondisi Perpustakaan Yang Dikunjungi
Perpustakaan Kota Yogyakarta adalah salah satu perpustakaan yang terbilang cukup nyaman bagi para penggunanya. Selain itu, Perpustakaan Kota Yogyakarta mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dan sangat bermanfaat bagi penggunanya.
Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas di Perpustakaan Kota Yogyakarta :
1.      Koleksi Sirkulasi
Perpustakaan Kota Yogyakarta memiliki koleksi-koleksi bahan pustaka yang cukup banyak dan selalu up to date yang siap untuk dipinjamkan kepada pemakainya.
2.      Koleksi Referensi
Selain menyediakan koleksi sirkulasi, Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menyediakan fasilitas koleksi referensi, tetapi pengguna tidak boleh membawanya pulang atau meminjamnya, pengguna hanya diperbolehkan untuk membacanya di Lingkungan Perpustakaan. Koleksi referensi tersebut meliputi kamus, ensiklopedi, buku pegangan, direktori, indeks dan lain-lain.


3.      Perpustakaan digital (digital library)
Layanan perpustakaan digital atau digital library merupakan salah satu layanan yang dikembangkan di Perpustakaan Kota Yogyakarta dalam rangka menuju ke konsep perpustakaan “hybrid”, yaitu perpustakaan yang mempunyai  koleksi bahan pustaka berupa buku dan bahan pustaka digital. Adapun perpustakaan digital terutama dikembangkan untuk koleksi-koleksi yang berbasis kearifan lokal (local content) Kota Yogyakarta.
Adapun isi Digital Library Perpustakaan Kota Yogyakarta antara lain:
a.  Buku Sekolah Elektronik (BSE)
b.  E-Book
c.  PERDA
d. PERWAL
e.  Buku Konten Jawa
Layanan ini dapat diakses oleh siapa saja, akan tetapi untuk dapat melihat koleksi secara penuh atau utuh pengguna harus terdaftar sebagai anggota perpustakaan Kota Yogyakarta terlebih dahulu. Untuk melakukan login, pengguna cukup memasukkan username dan password nomor anggota. Setelah masuk pengguna dapat mengubah sendiri user dan password yang dimiliki. untuk melihat isi file digital hanya perlu melakukan double klik pada file digital yang ada.

4.      Wifi Area
Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menyediakan fasilitas Wifi area bagi pengujung yang senang berinteraksi di dunia maya.
5.      Internet
Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menyediakan fasilitas jaringan internet untuk para pengunjung perpustakaan.
6.      Ruang Baca Anak
Di sediakan juga ruang yang di desain khusus untuk anak-anak agar mereka merasa nyaman dan betah untuk belajar dengan buku-buku yang mereka suka.
7.      Ruang Audio Visual
Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menyediakan ruang audio visual yang dipakai untuk menampilkan sesuatu dengan metode visualisasi.
8.      Ruang Pertemuan
Disediakan juga ruangan khusus yang dipakai jika ada suatu pertemuan.
9.      Mushola
Di Perpustakaan Kota Yogyakarta juga terdapat mushola untuk memudahkan pengunjung dan pegawai dalam melaksanakan ibadah.
10.  Gazebo
Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menyediakan Gazebo. Gazebo adalah tempat yang nyaman dan sangat cocok untuk berdiskusi, berhotspotan karena disini sangat sejuk dengan sirkulasi udara yang lancar.
B.     Interpretasi Dari Observer Tentang Kondisi Perpustakaan Yang Dikunjungi
Perpustakaan Kota Yogyakarta dalam pandangan saya merupakan sebuah perpustakaan yang cukup maju dalam kaitannya dengan perkembangan era globalisasi pada saat ini. Perpustakaan ini mampu memberikan informasi-informasi kepada para pengguna dengan cepat dan jelas serta mampu mengidentifikasi apa yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat pengguna. Ditambah lagi dengan hadirnya Perpustakaan Digital (digital library), para pengguna yang sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan akan mendapatkan pelayanan berbasis komputer. Dengan ini para anggota perpustakaan bisa melihat secara penuh koleksi yang terdapat di perpustakaan tersebut.
Didukung oleh tenaga-tenaga yang profesional dan ahli di bidang perpustakaan membuat Perpustakaan Kota Yogyakarta menjadi sebuah perpustakaan yang mempunyai kualitas yang cukup tinggi. Perpustakaan ini memberikan pelayanan yang baik kepada para penggunanya, seperti memberikan pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, layanan internet, layanan keanggotaan, layanan perpustakaan digital.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya, maka kami dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan yaitu:
1.      Perpustakaan Kota Yogyakarta merupakan salah satu perpustakaan umum di daerah Yogyakarta.
2.      Perpustakaan Kota Yogyakarta lebih mengutamakan untuk mengoptimalkan perannya dalam mengembangkan fungsi penelitian, pendidikan, pelestarian, informasi dan rekreasi.
3.      Perpustakaan Kota Yogyakarta lebih fokus dalam usaha mengembangkan koleksi bahan pustaka buku dibandingkan dengan bahan pustaka non buku.
4.      Perpustakaan Kota Yogyakarta selalu menyediakan koleksi-koleksi buku yang “up to date”.
B.     Saran
Setelah melakukan kegiatan observasi di Perpustakaan Kota Yogyakarta dan dari uraian di atas, maka kami dapat memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi Perpustakaan Kota Yogyakarta :
1.      Hendaknya prestasi  kerja yang telah dicapai oleh petugas Perpustakaan Kota Yogyakarta selama ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi yaitu dengan cara menjaga dan memelihara sarana yang telah dimiliki serta terus berupaya mengoptimalkan fungsi sarana tersebut untuk pelayanan dan memberi motivasi kepada seluruh petugas agar terus tercipta semangat kerja yang tinggi dan stabil.
2.      Untuk mencapai kerja perpustakaan yang efektif hendaknya semua staff perpustakaan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sebaik-baiknya.
3.      Jagalah selalu kebersamaan dan kerjasama yang baik antar petugas perpustakaan.
4.      Hendaknya petugas perpustakaan bisa memberikan pelayanan yang prima bagi para pengguna perpustakaan.







BAB V
PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat serta hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas observasi ini dengan baik.
Dalam kegiatan observasi kami memilih tempat di daerah Yogyakarta, yaitu tepatnya di Perpustakaan Kota Yogyakarta. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun tugas ini masih banyak kekurangan baik dari segi bahasa, teknik penyusunan, namun berkat ketekunan dan keinginan penyusunan serta motivasi dan doa serta bimbingan dari Dosen akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Akhir kata kami hanya bisa berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.